UNRAS ANARKIS FAPMM TUNTUT CAMAT MUNDUR
Manggelewa – terkait dengan unjuk rasa yang
dilaksanakan pada Tanggal 17 oktober 2012 pukul 09.00 Wita oleh Forum Aliansi Pemuda
dan Mahasiswa Menggelewa (FAPMM) dengan tuntutan agar Camat Manggelewa M. RAIS H.M. TAHER mengundurkan diri,
pada Tanggal 29 Oktober 2012 pukul 08.30 Wita bertempat di Depan Kantor Camat
Manggelewa FAPMM kembali lagi melaksanakan unjuk rasa dengan tuntutan hampir
sama dengan aksi sebelumnya yaitu :
- Mendesak kepada lembaga Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif agar segera mengusir dan adili M. RAIS H. M. TAHIR selaku Camat Manggelewa yang telah melakukan tindakan manipulsai anggaran belanja Pegawai Honorer Camat sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2012 dan kasus – kasus pelanggaran hukum pidana korupsi lainya yang dilakukan oleh Camat Manggelewa.
- Mendesak kepada pihak Inspektorat dan Bawasda Kab. Dompu serta KPK agar segera melakukan Investigasi dan pemeriksaan terhadap tindakan korupsi yang dilakukan oleh Sdr. M. RAIS H. M. TAHER selaku Camat Manggelewa dan kami siap membantu sertamemberikan bukti / data yang bersifar autientik mendukung keperluan penyidikan.
- Adanya indikasi bahwa Bupati Dompu Drs. H. BAMBANG M. YASIN adalah bagian dari penganut paham sekularisme dan pluralism, terbukti dari sikap Bupati Dompu yangberusaha melindungi dan mempertahankan atas tindakan / perbuatan jahat yang dilakukan oleh Camat Manggelewa.
Karena massa aksi merasa tidak ditanggapi
tuntutan mereka, massa aksipun kemudian melakukan aksi pemblokiran jalan depan
kantor Camat Manggelewa (Jln. Lintas Sumbawa - Dompu) dengan menggunakan 1
(satu) unit Truck, batu, batang kayu dan ban bekas yang dibakar sehingga jalan
raya lintas Sumbawa – Dompu pun macet total.
Selanjutnya sekitar pukul 13.00 wita perwakilan
dari Pemda Kab. Dompu yaitu Sekda Drs.
H. AGUS BUKHARI, anggota DPRD Kab. Dompu ABDUL FAKAH, Kapolres Dompu AKBP
BENNY BASIR WARMANSYAH dan Kasdim 1614 Dompu melakukan negosiasi yang mana
Sekda Kab. Dompu menyampaikan bahwa Camat Manggelewa an. M. RAIS H. M. TAHER
sedang diperiksa oleh Bawasda Kab. Dompu terkait tuntutan tersebut sehingga
kami dari Pemda Kab. Dompu akan mengganti Camat Manggelewa dengan pejabat
sementara (PLT) yang kami masih akan rapatkan siapa yang akan kami tunjuk.
Setelah mendengar penjelasan dari Sekda Kab.
Dompu massa aksi bisa menerima penjelasan tersebut sehingga para massa aksi
membubarkan diri dan kembali membuka jalan dengan tertib. Kegiatan berakhir
pukul 14.00 wita berjalan dengan aman dan lancar.