Pada
hari senin tanggal 28 Januari 2013 sekitar pukul 23.00 Wita, bertempat di Rumah
Sdr Futra Jayadi yang beralamat di
Ling. Doro To'i, Kel. Doro Tangga, Kec. Dompu, Kab. Dompu buser Sat Reskrim
telah melakukan pengerebekan terhadap pemain judi domino dimana dalam
pengerebekan tersebut diamankan 1 set kartu domino dengan uang tunai sebanyak
Rp. 1.328.000,- serta empat orang pemain diantaranya 1. Rawat Irwanto als
Rawat umur 48 Tahun alamat Dsn. Karang Rejo, Ds. Karang Rejo, Kec. Kendat,
Kab. Dompu, Prov. Jatim, 2. Bingat umur 59 Tahun alamat Ds. usar, Kec.
Plampang, Kab. Sumbawa Besar, 3.Gatot Suprayetno als gatot umur 49 Tahun
alamat Dsn./Ds. Manggeasi, Kec./Kab. Dompu dan 4. Sumitro als Sumi umur
34 tahun alamat Runggu, Kec. Belo, Kab. Bima, pada saat digerebek para
tersangka sedang bermain judi domino secara bersama - sama dengan menggunakan
uang sebagai taruhannya pengerebekan ini berawal dari laporan masyarakat yang
resah terhadap permain judi tersebut kemudian para tersangka dan barang bukti
diamanakan di Polres Dompu guna penyidikan lebih lanjut
Senin, 28 Januari 2013
UNRAS TOLAK PELANTIKAN KADES BARA
Bertempat di kantor Camat Woja, Kab. Dompu pada
tanggal 28 Januari 2013 pukul 09.00 Wita akan dilaksanakan pelantikan Kepala
Desa Bara terpilih (Incumbent) Syarifuddin, SE bertepatan dengan itu
pula diluar halaman kantor camat Woja berlangsung juga unjuk rasa menolak
dilantiknya Kades terpilih oleh gabungan pendukung calon kades No. urut 2 dan 3
yang berjumlah sekitar 60 orang dengan dipimpin oleh Adi alias Geger dengan
tuntutan meminta kepada Camat Woja agar pelantikan kades bara terpilih dapat
ditunda dikarenakan massa aksi menilai kemenagan kades bara terpilih melakukan
kecurangan pada saat tahapan pemilihan Kades, pada Pukul 09.40 Camat Woja
menerima 5 orang perwakilan massa aksi dengan difasilitasi oleh Polres Dompu
untuk melakukan dialog pada dialog tersebut massa aksi menyampaikan beberapa
permasalahan pada Pilkades Bara menurut mereka, seperti :
1. Terdapat
warga diluar Desa Bara sebanyak 48 orang yang menjadi pemilih pada Pilkades
Bara.
2. Pendata
DPT yang dinilai kurang transparan.
3. Banyaknya
staf Desa Bara yang menjadi KPPS yang dinilai melakukan kecurangan.
4. Meminta
Camat Woja menunda pelantikan Kades Bara.
Atas tuntutan tersebut Camat Woja menampungnya
kemudian menyampaikan bahwa pelantikan Kades tidak dapat ditunda berdasarkan
perintah dari Bupati Dompu mendengar penjelasan tersebut massa aksi yang tidak
terima dengan pernyataan Camat Woja kemudian kembali melakukan orasinya di
depan kantor Camat Woja, dikarenakan situasi yang tidak memungkinkan pelantikan
kades bara terpilih dipindahkan di kantor Pemda Dompu pada pukul 11.30 Wita,
Pukul 13.00 Wita massa aksi membubarkan diri degan aman dan tertib
Sabtu, 26 Januari 2013
ARAHAN KAPOLDA NTB DI POLRES DOMPU
Pada hari Jum'at tanggal 25
Januari 2013 pukul 08.00 Wita Kapolda NTB Brigadir Jendral Polisi Drs.
Mochamad Iriawan, SH., MM., MH tiba di Polres Dompu dengan disambut oleh
Kapolres Dompu beserta para pewira staf Polres Dompu baik kabag maupun kasat
serta Kapolsek jajaran Polres Dompu, kedatangan Kapolda NTB di Polres Dompu
bertujuan memberikan arahan kepada seluruh personil Polres Dompu, pukul 08.30
Wita bertempat di Aula serba guna Polres Dompu acara kunjungan Kapolda NTB
diawali dengan sambutan Bupati Dompu yang mengucapkan selamat datang kepada
Kapolda NTB di Kab. Dompu setelah itu diteruskan oleh arahan kapolda NTB dalam
bentuk paparan mengenai kronologis kerusuhan yang terjadi di Kab. Sumbawa,
Kapolda NTB meminta Kepada Bupati Dompu agar memberitahukan kepada masyarakat
Kab. Dompu bahwa isu terkait SARA yang mengakibatkan kerusuhan di Kab. Sumbawa
Besar adalah tidak benar dan kejadian meninggalnya seorang Warga Sumbawa
diakibatkan kecelakaan lalu lintas murni dan Kapolres Dompu diminta agar lebih
peka apabila kejadian serupa terjadi di wilayah Kab. Dompu, arahan Kapolda NTB
berakhir pada Pukul 10.00 Wita dengan dihadiri oleh seluruh Personel Polres
Dompu.
Senin, 21 Januari 2013
BIMBINGAN DAN PELATIHAN BAGI PARA HONORER DAN PHL
YANG BEKERJA DI POLRES DOMPU
YANG BEKERJA DI POLRES DOMPU
Pada hari senin tanggal 21 Januari 2013 sekitar pukul 09.00 wita, bertempat
di aula serba guna Polres Dompu telah dilaksanakan Bimbingan dan latihan kepada
para Honorer dan PHL Polres Dompu, Pelatihan tersebut diselenggarakan selama 3
hari dari tanggal 21 s/d 23 Januari 2013 pelatihan ini bertujuan untuk
membimbing dan melatih para honorer dan PHL agar lebih terampil dan mampu ikut
dalam seleksi CPNS dilingkup Polda NTB, Jumlah Honorer dan PHL Polres Dompu yang
mengikuti bimbingan dan pelatihan berjumlah 23 (dua puluh tiga) orang terdiri
dari Laki-laki sebanyak 13 orang dan perempuan
sebanyak 10 orang dari berbagai SatFung.
Pada bimbingan dan pelatihan tersebut di bimbing dan dilatih oleh tim
pembimbing dari Polres Dompu yang terdiri dari Kapolres Dompu, Waka Polres
Dompu, Kabag Ops, Kabag Sumda, Kasubbag Hukum, Kasat Intel dan Iptu Sukiman
Adapun materi yang di sampaikan antara lain :
1. Tes Wawasan kebangsaan Materinya terdiri dari Pengetahuan Panca Sila, Bhinneka Tunggal Ika,
UUD 45 dan NKRI
2. Tes Intilegensia Umum terdiri dari Kemampuan verbal, Numerik, berpikir logis dan analis
3. Tes Karateristik pribadi mencangkup Integritas diri,
semangat berprestasi, orienstasi pelayanan, kemampuan adaptasi mengendalikan
diri, bekerja mandiri dan tuntas, kerma dalam pok dan kemampuan belajar,
orientasi pada orang lain, kreatifitas dan inovasi
PENGECEKAN KELENGKAPAN DAN SIKAP TAMPANG
PERSONEL POLRES DOMPU
PERSONEL POLRES DOMPU
Pada Hari Senin Tanggal 21
Januari 2013, setelah berlangsungnya Apel pagi Waka Polres Dompu yang baru Kompol
Dewa Made sidan, SIk dengan didampingi Kasi Propam Iptu Selamat Kusnadi langsung
melaksanakan pemeriksaan terhadap personel Polres Dompu yang meliputi Jumlah
personel, Kelengkapan Personel, Sikap tampang dan gampol, pemeriksaan ini rutin
dilaksanakan guna mengecek kesiapan personel polres Dompu sebelum melaksanakan
tugasnya, dalam pemeriksaan tersebut ditemukan beberapa pelangaran seperti
dompet tertinggal, kartu anggota kadarluarsa, SIM rusak, dll dan yang melakukan
pelanggaran dikenai teguran dan tindakan fisik ditempat seperti push up, pada pemeriksaan ini Waka Polres selaku pimpinan menghimbau agar seluruh anggota seluruh perwira maupun bintara agar membuat/mengganti kartu yang rusak atau kadarluarsa.
Langganan:
Postingan (Atom)