KANTOR CAMAT DI SEGEL MASSA AKSI
Manggelewa – bertempat di Kantor camat
Manggelewa Tanggal 17 oktober 2012 pukul 09.00 Wita massa aksi yang tergabung
dalam Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Menggelewa (FAPMM) yang dikoordinir oleh
MUHLIS dengan jumlah massa aksi sebanyak 50 Orang melakukan unjuk rasa dengan
tuntutan agar Camat Manggelewa M. RAIS H.M.
TAHER mundur dari jabatannya dan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku,
terkait dengan dugaan massa aksi terhadap pelangaran yang dilakukan olehnya
antara lain :
- Menyusun SPJ Fiktif;
- Suka Main Perempuan;
- Melakukan manipulasi anggaran belanja pegawai honorer Camat Manggelewa sejak tahun 2011 sampai dengan Tahun 2012;
- Melakukan praktek KKN dalam perekrutan Pegawai Camat manggelewa dan perekrutan tanaga operator E – KTP.
Setelah melakukan orasinya massa aksi pun
berniat untuk masuk kedalam Kantor Camat Manggelewa dan menyegel Kantor
tersebut yang dihalangi oleh personel Polres Dompu di depan pagar Kantor Camat
Manggelewa, sempat terjadi gesekan antara massa aksi dengan Personel Polres
Dompu dikarenakan massa aksi memaksa masuk dengan cara menerobos barisan polisi
dengan satu unit mobil pick –up, massa aksi berhasil memasuki kantor Camat
Manggelewa kemudian menyegelnya yang kemudian meminta Bupati Dompu /
perwakilannya untuk berdialog dengan massa aksi.
Massa aksi yang tak sabar menunggupun memblokir
jalan raya Lintas Sumbawa – Dompu (depan kantor Camat Manggelewa)Pukul 10.50
Wita dengan menggunakan batang kayu, batu serta membakar ban bekas sehingga
terjadi kemacetan total, Bupati Dompu yang di wakili PLT Sekda Dompu Drs. H.
AGUS BUKHARI pun tiba dilokasi pada pukul 11.30 Wita sehingga massa aksi
membuka jalan kemudian melakukan dialog dengan PLT Sekda Dompu, Pada Dilog
tersebut massa aksi meminta agar Camat Manggelewa mengundurkan diri didepan
umum kemudian oleh PLT Sekda Dompu memberikan penjelasannya bahwa akan
menanggapi permasalahan tersebut sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. pada
dialog yang terpisah dengan anggota DPRD Kab. Dompu ABDUL FAKAH di aula Kantor
Camat Manggelewa Camat manggelewa pun menyatakan siap mengundurkan diri apabila
semua tunduhan yang dilontarkan oleh massa aksi terbukti benar adanya.
Pukul 13.00 Wita aksi
unjuk rasa tersebut berakhir dengan aman dan jalan kembali lancar massa aksi
pun membubarkan diri, namun Kantor Camat Manggelewa masih dalam keadaan disegel
oleh massa aksi. Kegiatan tersebut
diamankan oleh Personel Polres Dompu dan Polsek Manggelewa sebanyak 48 Orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar